metode penelitian: analisis semiotika dalam iklan grab terimakasi sepanjang panjangnya
Kajian Seni Rupa dan Desain:
Iklan "Terimakasi Sepanjang Panjangnya"
Andira Suwandi 202246500148
Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI
1. Pendahuluan
Iklan dapat di definisikan sebagai penyiaran informasi ataupun promosi sebuah produk, brand atau layanan yang dituju kepada audiens untuk mendorong mereka agar tertarik dan terlibat didalamnya. Yang biasanya dibantu memalui sebuah media. Iklan bisa kita tremukan dalam berbagai media seperti media televisi, radio, media cetak, papan reklame dan lain-lain.
Tujuan adanya iklan biasanya untuk meningkatkan penjualan ataupun kesadaran masyarakat dalam memperkenalkan produk. maka dari itu iklan dituntut agar semenarik mungkin menjadi satu perhatian yang dapat memperngaruhi banyak khalayak.
Mengambil iklan Grab bejudul "Terimakasi Sepanjang-Panjangnya". Iklan tersebut selalu hadir dalam iklan tayangan youtube grab indonesia pada tahun 2021 dengan views 6 juta lebih. iklan ini hadir disaat masa pandemic covid 19. Grab berusaha untuk membuat sebuah iklan yang menggambarkan situasi dimasa itu yang sedang dilanda pandemi, bertujuan untuk menjadi solusi masyarakat agar dapat bertahan dalam kesulitan ekonomi yang tak bisa bergerak bebas pergi kemanapun. Selain itu menjadi apresiasi masyarakat yang telah terbantu atas kinerja Grab. Maka dari itu setiap iklan pasti memiliki sebuah pemaknaan dan menimbulkan persepsi dari setiap orang yang menanggapinya.
penyampaian pesan yang disampaikan dari banyaknya cuplikan scene dalam iklan yang berbeda beda sampai akhir menemukan apa maksud dari iklan tersebut, pada dasarnya berisikan simbol atau tanda semiotika yang mempresentasikan kehidupan realita dimasa pandemi. hal ini tentu sudah menjadi pengalaman pembuat iklan dalam mengobservasi apa yang terjadi dimasa itu. Yang terkena dalam dampak pandemi tak hanya dari kalangan umkm, tapi juga perusahaan besar akan terkena dampak pandemi. semua orang akan jatuh miskin karena tak memiliki penghasilan
2.Metode penelitian
Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Metode yang berfokus dalam penelitian dapat menghasilkan kajian atas suatu fenomena yang lebih komprehensif. menurut Sukmadinata (2006:72) menjelaskan penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditunjukkan untuk mendeskripsikan fenomena fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia . fenomena tersebut dibentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan yang lainnya. peneliti menggunakan sekumpulan data data yang telah diobservasi. Maka dari itu observasi tersebut di terapkan dalam sebuah iklan "Terimakasih Sepanjang Panjangnya".
3. Kerangka Teoritik
3.1Semiotika Roland Barthes
Penelitian ini didasari oleh penelitian Roland Barthes yang memiliki tanda sighnifikasi dua tahap, yang pertama mengenai sighnifikasi dalam denotasi dan keduanya adalah sighnifikasi konotasi. konotasi terkait dengan cara fungsi ideologi seseorang yang barthes disebut sebagai mitos. Konotasi adalah sebagai pemahaman makna tambahan, tindakan emosional, dan asosiatif yang ditambahkan pada makna dasar denotasi dari sebuah kata atau frasa yang bersifat harfiah. Pada dasarnya semiotika merupakan ilmu atau metode analisis pemahaman dari macam tanda penanda. ilmu tersebut digunakan sebagai cara kita menumukan jalan yang menimbulkan persepsi setiap orang. Maka dari it semiotika terhubung dengan teori roland barthes, agar dapat memecahkan isi dari pilar yakni denotasi, konotasi, dan mitos.
3.1.3Denotasi
Denotasi merupakan cara pemahaman makna yang dapat kita pahami secara harfiah atau nyata seperti yang sebenarnya, dan jelas sesuai teks. Denotasi menjelaskan bagaimana hubungan antara penanda dan petanda yang memahami makna pertama dalam cara kerja pikiran kita. Makna denotasi adalah makna yang bersifat eksplisit, secara langsung.
3.1.3konotasi
konotasi adalah tingkat dua dari pertandaan. Konotasi menjelaskan bagaimana hubungan penanda dan petanda tidak bekerja seperti denotasi. makna dari petanda tidak secara langsung dapat kita terima secara mentah karena memiliki pemaknaan yang meluas, sehingga konotasi tidak termasuk bersifat eksplesit. Konotasi menghasilkan makna makna dari berbagai aspek psikologis, perasaan, emosional, keyakinan dan sebagainya yang berkaitan erat dengan mitos.
3.1.3 Mitos
Dalam mitos terbagi tiga dimensi yakni penanda, petanda serta tanda itu sendiri. Namun mitos juga biasanya dibangun dari banyak rantai pemaknaan. Pemaknaan ada pada lapisan kedua, yang bersifat kontroversional sehingga dapat memiliki makna sendiri, mitos adalah ideologi yang dipercayai dimasyarakat.
4. Analisis iklan
4.1 Kritik Sosial
Pada iklan grab "terimakasih Sepanjang Panjangnya" merupakan iklan yang pertama kali tayang di youtube grab indonesia. Iklan ini di persembahkan dari Grab di tengah pandemic Covid 19. tayangan iklan tersebut menggambarkan situasi di tengah pandemi, bagaimana masyarakat dengan berbagai profesi pekerjaan agar dapat bertahan disituasi saat itu. Dan menjadi apresiasi masyarakat terhadap kinerja grab. setelah menganalisis iklan tersebut, tayang itu ingin menampilkan pesan sosial dari beberapa tanda dalam iklan. Makna dari pesan sosial itu menjadi dominan dalam membentuk sebuah tema dan alur permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait faktor ekonomi yang seperti pada pernyataan kualitatif Sukmadinata (2006:72)
Kritik sosial merupakan bentuk penilaian atau masukan terhadap fenomena yang terjadi saat itu yang menyangkut pertumbuhan ekonomi masyarakat yang tak stabil. kata kritik berasal dari kata krinein yang berarti mengamati, mambandingkan, dan menimbangkan. yang mengacup pada penilaian. kata sosial merupakan hubungan antara interaksi antar anggota masyarakat, yang permasalahannya melibatkan orang banyak.
tujuan adanya kritik sosial sebagai cara penyuaraan dengan cara sarana komunikasi dalam sebuah tayangan iklan ini dalam youtube, menjadi kontrol sosial di tengah masyarakat yang sedang membutuhkan. dan juga sebagai bentuk sistem komunikasi sosial yang memperngaruhi proses perkembangan masyarakat. Menurut Soerjono soekanto mengatakan, pada hakekatnya masalah-masalah social terjadi tanpa di kehendaki oleh masyarakat itu sendiri, ini merupakan gejal-gejala patologis yang tak pernah di sangka
4.2 Teknik Analisis data
Teknik dalam menganalisis data adalah cara untu menganalisis data. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data semiotika seperti yang digunakan teknik (Kriyantono, 2009:271-272) pada ringkasan langkah langkah sebagai berikut:
- inventarisasi data, yakni dengan cara mengumpulkan data yang banyak baik melalui dokumentasi maupun studi keperpustakaan.
- kategorisasi model semiotika, menentukan model semiotika yang digunakan yakni model kajian semiotika Roland barthes.
- klarifikasi data, yang mengidentivikasi teks (tanda), dengan alasan mengapa tanda tersebut dipilih, kemudian tentukan polo simsimi dan mana saja wacana yang telah terwakilkan pada makna dalam iklan grab "terimakasi sepanjang panjangnya"
- Penentuan Scene, menentukan penanda (sighnifer), petanda (sighnified), makna denotasi pertama yang merupakan makna denotasi tahap dua berupa makna dalam iklan grab terimakasi sepanjang panjangnya.
- analisis data tentang makna konotasi tahap dua, berdasar ideologi, interpretan, budaya, aspek sosial, komunikatif, lapisan makna, kaitan dengan tanda lain, hukum yang mengaturnya, serta berasal dari kamus atau ensiklopedia
- Penarikan simpulan, peneliti terhadap tanda yang ditemukan dan dianalisa selama penelitian
Komentar
Posting Komentar