Analisis Semiotika pada lagu Rokutosei no yoru - Aimer
Abstrak
Pentingnya semiotika sebagai alat analisis untuk memahami kita bagaimana lirik, melodi, instrumen, dan elemen musik tersebut berfungsi sebagai tanda penyampaian makna kepada pendengar. Dengan pendekatan semiotika kita dapat mengurai dan mengidentifikasi berbagai elemen lagu untuk mengungkapkan makna yang lebih dalam termasuk adanya ekspresi emosional yang kuat, menguraikan kata-kata dalam musik. Selain itu semiotika juga membantu dalam menafsirkan bagaimana lagu tersebut dapat mempengaruhi pendengar baik secara emosional ataupun kognitif yang dapat mempengaruhi interprestasi dan persepsi kita dalam lagu tersebut.
Pendahuluan
Lagu telah menjadi sarana ekspresi yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat dalam sejarah. Tak hanya menyampaikan emosi dan pengalaman tersendiri tapi juga mencerminkan nilai-nilai, keyakinan, dan aspirasi pendengarnya. Namun dibalik kata dan melodi yang terdengar enak. Ternyata terdapat makna tersembunyi yang memiliki banyak persepsi. Adanya semiotika ini dapat membantu cara kerja kita dalam memahami sebuah tanda dan simbol, tujuan dari penulisan ini untuk bagaimana pesan-pesan dalam lagu dipahami dan diterima oleh pendengar.
Selain itu juga ingin adanya analisis sebuah lagu yang menjadi pemahaman mengenai semiotika seperti tanda dan simbol pada sebuah narasi terutama dalam sebuah karya lagu.
Analisis
Lagu ini berjudul "rokutousei no yoru" merupakan lagu karya bangsa Jepang dari seorang penyanyi bernama aimer. Dia mengangkat sebuah lagu bertemakan kerinduan seseorang yang telah tiada. Menceritakan seseorang yang menginginkan harapan pertemuan oleh seseorang yang ia rindukan.
Didalam lagu ini banyak sekali penggunaan kata metafora yang perlu kita gali dan cerna sebagai pendengarnya, apa yang dimaksudkan dari lagu tersebut. Rokutosei no yoru adalah judulnya yang artinya "malam sejuta bintang". Judul tersebut bukanlah tentang nama bintang tetapi melainkan tentang harapan, hal ini disebut sebagai metafora karena bintang di artikan sebagai "harapan". Majas ini berhubungan dengan tanda menanda dalam semiotika, tanda bintang yang menandakan harapan. Mengapa bintang bisa dikatakan sebagai harapan itu dikarenakan kembali pada sejarah dimasa lalu. Di kebudayaan barat tepatnya Yunani zaman dulu mempercayai bahwa simbol bintang merupakan dewa dan dewa merupakan tuhan yang bisa kabulkan permintaan harapan Seseorang.
Apakah makna kata yang terkandung dalam majas hanya berkaitan dengan budaya, tentu tidak. Makna dari kata majas bisa di ambil dari sebuah objek nyata atau dari benda yang seakan hidup. Dan majas ada banyak sekali macam, selain metafora simbol makna khusus), ada juga majas simile (perbandingan khusus), personifikasi (objek seakan hidup), metonimi (pergantian kata lain dengan majas), dan ironi (penyampaian kata yang bertentangan).
Lirik
Saat aku terluka, aku ingin kau mendekapku dengan lembut oleh tanganmu (metonimi)
Dan saat aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi, berikanlah aku sedikit kekuatan (metonimi)
Perasaanku ini tak akan pernah terdengar, bahkan sampai hari ini, sebari aku berkelana melalui kota tua ini
Aku bahkan tak ingat tempat apa ini
Hanya satu angan ku, dimalam yang abadi
Kuingin sinar yang terang dilangit tidak berbintang ( metafora)
Bahkan semua yang kita tinggalkan tak bisa kembali lagi
Pasti akan datang kembali dan menyinari esok hari (metafora, metonimi)
Diantara lautan bintang ku bertemu dirimu, ku harap perasaan kita sama kelak bertemu kembali (metafora)
Bahkan tangisan kita akan masa lalu yang tak bisa kita hampiri lagi, pasti akan datang kembali menyinari hari berikutnya
Saat aku tak bisa tidur, aku ingin kau menggengam erat tanganku
Dan bisikkan, "matahari akan terbit sebentar lagi" karena aku tak keberatan kalaupun itu hanyalah kebohongan belaka
Harapanku tak akan pernah terkabulkan, meski malam inipun, bintang-bintang pergi menjauh
Hanya satu angan ku, dimalam yang abadi
Kuingin sinar yang terang dilangit tidak berbintang
Bahkan bintang yang terlihat sangat redup dan jauh pun sekarang akan terlahir kembali dan sinari langit malam
Jejak pertemuan kita yang kutemukan di antara lautan bintang, hilang lagi di tengah kerumunan orang
Pada malam-malam yang tangisi masa lalu yang telah kita ucapkan selamat tinggal, supaya hari esok, kita masih punya kesempatan untuk bersinar
Betapa kecilnya diriku ini, tapi terima kasih karena telah menyadari diriku di sini (metafora)
https://lirik.kapanlagi.com/artis/aimer/rokutosei-no-yoru-terjemahan/
Tanda dan pertanda pada majas dalam lagu
Terluka yang menandakan banyak arti, sakit, tak baik saja
Kekuatan menandakan kurangnya semangat dan lesu
Malam menandakan kesunyian, kesepian
Sinar menandakan kehidupan
Bintang menandakan harapan
Kesimpulan
Semiotika yang di terapkan pada lagu tersebut cukup banyak tak hanya 1 ataupun dau kata. Fungsi adanya majas pada lagu tersebut bukan karena terlihat keren tetapi kiasan tersebut mendalami sebuah kata agar terbawa dalam suasana pada lagu tersebut sama halnya seperti lagu Indonesia yakni lagu Adhitya Sofyan, Feby putri, baskara, dll. Sehingga kita sebagai pendengar akan terbawa suasana didalam lagu tersebut.
Komentar
Posting Komentar